Indah-nya Masa Kecil
Masa Terindah, di saat menjadi anak kecil
Kaki- kaki kecil itu berlari-lari menyusuri gang -gang perumahan yang sempit.....
Tangan dan jemari kecil itu begitu erat saling berpegangan....
Tangan sebelahnya tak lekang memegang mainan kecil.... erat
Rambutnya acak diterpa angin.....sedikit kriwil dan menjuntai ke liarnya keceriaan
Bibir bibir mungil itu berbicara, berteriak bebas dan bercengkrama dengan begitu bahagianya...
Teman kecilnya bersahutan, berteriak menyapa dan bersenandung riang tak terkira...
Begitulah waktu, semuanya berlalu begitu penuh keceriaan...
Masa di mana kita tidak dituntut untuk sesuatu yang besar...
Masa keceriaan, dimana masa semuanya menjadi bahagia....
Anak-anak, tidak mengetahuai problema kehidupan...dan tidak sepantasnya mengetahui..
Mereka diharuskan bahagia.....ya bahagia.....dengan pemikirannya..
Saat mereka bercengkrama dengan sebanyanya, tak tahu apa yang di bicarakan...
bahkan bahasanya pun sukar di di cerna manusia dewasa....
tapi mereka menyahut dan bersahutan, mengejawantahkan apa yang dia bicarakan...
Anak-anak, memang punya dunia tersendiri....
yang mungkin orang dewasa tidak pernah mengerti
Aura kedewasaan sedang tumbuh, tapi ketidakdewasaan itulah yang membuat hidupnya bahagia...
Disebuah rumah yang penuh canda anak-anak, pastilah sebuah rumah yang penuh kebahagiaan...
disebuah gubug penuh amarah pun, kecieriaan tawa anak ini akan membuat amarah menjadi punah...
Tangan dan jemari kecil itu merengkuh kecereiaan, kelucuannya bahkan ketidak mengertiannya.....
Suatu sore, seorang gadis kecil berumur 5.5 tahun bertanya ke pada ibunya...
"Apakah ibu Bahagia ????? "
Tersentak ibunya mendapatkan pertanyaan dari gadis mungilnya...
Ibunya, bingung menjawab... antara jujur dan tidak jujurnya...
jika jujur, anak kecil itu tidak akan pernah mengerti akan jawaban ibunya...
jika tidak jujur, maka dia mencoba membongi gadis kecilnya...
" dari mana kamu mendapatkan kata kata itu nak ?", tanya sang ibu kemudian...
Sejurus kemudian, anakya bertanya lagi...."bahagia itu apa bu ??"
haaaa.....si gadis kecil bertanya, tapi tidak pernah mengerti makna pertanyaannya...
dan si ibu mengetahui arah pertanyaannya, ternyata si anak sedang mencari jati dirinya...
tak perlu berbohong dan tak perlu jujur untuk menjawab pertanyaanya, tapi mengalihkan pertanyaan menjadi sebuah pernyataan dari keingintahuan si anak....
Pertama, si ibu menjawab dengan mengartikan, bahagia itu apa ???
ya... bahagia itu apabila kita menjadi anak -anak seusia kamu, mau belajar dan bermain dengan teman teman sebaya...... kemudian sayang dengan adik dan kakak.... kemudian meyayangi ayah bundanya..... dan kamu ceria itu bahagia...
Ohhh...... itu ya bu, kata si gadis mungil kemudian berlari kembali ke teman - temannya yang sedang bermain di ujung gang....
Itulah, anak-anak......jemari lentiknya kecil....pemikirannya sederhana..
mungkin selepas bermain, si anak akan lupa apai itu bahagia dan pertanyaannya ...
bahkan akan memberikan peryanyaan lagi yang kekinian.......
Sejenak si ibu berfikir, sejurus kemudian membanyangkan.....
Sepuluh tahun lagi mungkin si gadis kecil akan menjadi pribadi yang lebih dewasa, mungkin akan menjadi teman curhat si ibu....
Seiring berjalannya waktu....
alam raya dan detik perjalan terus berputar, menelusuri relung kehidupan...
masa kecil tidak akan pernah terulang.....
masa kecil akan menjadi bagian masa lalu....
kenapa kita tidak membiarkan anak-anak tumbuh bahagia....
kenapa tidak memberikan keceriaan di masa kecilnya yang mungkin sebentar lagi hilang karean kedewasannya akan muncul....
Apakah musti anak -anak menjadi duta ketidakbahagian orang tuanya....
kenapa ... dan ada pertanyanaan sejuta lagi tentang kenapa ????
Ayolah....
Buat anak-anak kita bahagia, ceria, dan menjadi cerita yang membahagiakan di kemudian hari...
Didik dengan santun dan mulailah dengan belajar mengenal Tuhannya....
Jika bahagia dan takut akan Tuhannya, niscaya anak-anak akan tumbuh untuk menyayangi ayah bunda, saudara dan sesamanya...
By Carngsari
Saat Ingat masa kecil
10 april 2018
Komentar
Posting Komentar